Dia menjelaskan, ada beberapa faktor yang akan mempengaruhinya, di antaranya kinerja pertumbuhan ekonomi yang mengecewakan dan perlu ada upaya ekstra untuk mendorong pertumbuhan ekonomi agar bisa lebih kencang lagi. Salah satunya dengan cara menurunkan suku bunga acuan, saat suku bunga rendah maka pengusaha dan rumah tangga akan terangsang untuk mengambil kredit sehingga akan menjadi motor pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga: Jelang Imlek, Rupiah Ditutup di Level Rp13.972 per USD
Kemudian tekanan inflasi juga sangat minim, sebagai informasi pada Januari 2021 BPS melaporkan terjadi inflasi sebesar 0,26% dan 1,55% melambat dibandingkan bulan sebelumnya yaitu 0,45% mtm dan 1,68% YoY. Sedangkan di bulan Februari ada kemungkinan inflasi di 0,01% mtm dan 1,25% YoY.
(Dani Jumadil Akhir)