JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyiapkan delapan kegiatan program padat karya dengan nilai Rp405,6 miliar di 2021.
Kemudian, lanjut dia, kegiatannya meliputi pembangunan irigasi perikanan tambak/kolam, minapadi, bantuan KJA budidaya laut, kluster kawasan tambak udang, dan kluster kawasan tambak udang milenial (MSF).
Baca Juga: Kapal Nelayan RI Bakal Dipasang Teknologi Canggih
Selanjutnya kegiatan rehabilitasi kawasan mangrove, Pengembangan Usaha Garam Rakyat (Pugar)/irigasi lahan garam, serta pembangunan sarana dan prasarana niaga garam rakyat.
Dari delapan kegiatan padat karya itu, KKP memperkirakan penyerapan tenaga kerja mencapai 4.673 orang. Di mana besaran upah yang akan mereka terima di kisaran Rp100.000 hingga Rp120.000 ribu per hari per orang.
Baca Juga: Kapal Kandas di Raja Ampat Buat Kerusakan Terumbu Karang
"Kami akan mengkaji lagi, sedapat mungkin kegiatan-kegiatan ini dikerjakan oleh tenaga kerja manusia," ujar dia dalam Papat Koordinasi Pembahasan Program Padat Karya yang dipimpin oleh Menko Marves Luhut Pandjaitan, Senin (15/2/2021).
Menteri Trenggono juga mengupayakan penyerapan tenaga kerja bisa lebih banyak dari estimasi yang ada. Jajarannya di KKP dimintanya untuk mengutamankan penggunaan tenaga kerja manusia dibanding menggunakan peralatan atau mesin.
"Termasuk saya meminta agar bahan baku pelaksanaan program dibeli dari masyarakat, contohnya bibit mangrove," ungkap dia.