2. Mengurangi Dampak Negatif Pupuk Kimia
Teknologi yang banyak membantu petani adalah penggunaan pestisida, pupuk, dan hormon. Sejak dilakukan metode tersebut, hasil pertanian melimpah, namun tanaman cenderung mengandung racun dan berimbas buruk pada kesehatan konsumen. Maka itu tanaman organik muncul untuk menjadi solusi atas permasalahan tersebut karena tidak menggunakan bahan kimia berbahaya dalam proses penanamannya. Pupuk kimia akan diganti dengan pupuk kotoran ternak.
Baca Juga: Hiasi Rumah dengan Jenis-Jenis Tanaman Sayur Organik Ini
3. Menghemat Biaya Produksi
Untuk mengendalikan hama dan penyakit pada kebun organik, bisa menanam beberapa jenis tanaman yang tidak disukai hama, seperti bawang dan cabai. Bisa juga menggunakan daun serai yang ditumbuk dan diikatkan di sekeliling tanaman. Selain itu bisa juga dilakukan secara mekanis, mengambil langsung serangga yang menganggu. Selain produk lebih sehat, biaya produksinya juga murah, terutama saat penggunaan pupuk.
4. Menjaga Kualitas Rasa Sayuran
Keuntungan mengonsumsi produk organik adalah bisa mengurangi racun dan asupan makanan yang masuk bisa menyehatkan tubuh. Rasa produk organik pun lebih enak dibandingkan dengan sayur yang ditanam secara konvensional. Contohnya wortel, bayam dan kangkung organik, rasanya akan lebih renyah, manis, dan tahan lama.
(Dani Jumadil Akhir)