Menguntungkan, RI Incar Ekspor Produk Farmasi hingga Otomotif ke Mozambik

Taufik Fajar, Jurnalis
Kamis 18 Februari 2021 13:56 WIB
Perjanjian Perdagangan Indonesia-Mozambique. (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Perjanjian Perdagangan Indonesia-Mozambique memberikan banyak keuntungan berlipat bagi perdagangan Indonesia. Pertama, dari perjanjian itu, Indonesia bisa memperluas pangsa pasar.

Selain memanfaatkan pasar negara itu, menurut Wamendag Jerry Sambuaga, Mozambik bisa jadi pintu masuk bagi pasar produk Indonesia di kawasan Afrika bagi selatan dan tengah. Mozambik juga mempunyai penduduk sekitar 30,37 juta jiwa.

Baca Juga: Mendag Lutfi Ajak Menteri-Menteri Bahas Masalah Ekspor RI

Negara itu juga secara ekonomi terus berkembang didukung oleh kondisi politik yang relatif stabil. Produk utama ekspor Indonesia ke Mozambik selama ini didominasi oleh produk kelapa sawit, asam lemak, sabun dan kertas. Ke depan diharapkan makin banyak diversifikasi produk Indonesia ke negara itu.

Salah satu yang disasar adalah produk farmasi, alas kaki, furniture, otomotif dan lain-lain. Untuk produk farmasi misalnya, Indonesia menikmati keuntungan bea masuk yang sebelumnya 40% menjadi 0%.

Baca Juga: Hasil Uji Lab Produk Indonesia Diakui Mitra Dagang

“Peluang pasarnya besar sekali. Bukan hanya di Mozambik itu sendiri, tetapi diharapkan akan meluas juga ke negara di sekitarnya. Jadi ini semacam pintu masuk. Jika memungkinkan kita bisa juga ke depan membuka perjanjian dengan negara sekitar Mozambik," ujarnya, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/2/2021).

Keuntungan keduanya menurut Wamendag adalah memperluas kemungkinan untuk mendapatkan bahan baku industri. Dalam hal industri pemintalan dan industri tekstil misalnya, Indonesia bisa memanfaatkan pasokan kapas dari Mozambik.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya