Sebagai langkah prioritas Kementerian BUMN dan perseroan pelat merah, aksi korporasi dengan melakukan transformasi bisnis BUMN, Mantan Bos Inter Milan itu menyebut, aspek akuntabilitas dan transparansi menjadi faktor fundamental yang tetap dijaga. Karenanya, Erick merasa perlu untuk menggandeng KPK dalam menjaga hal tersebut.
"Sebagai bentuk laporan kepada pimpinan KPK dan jajarannya KPK, transformasi di Kementerian BUMN memang sejak awal, salah satu isu yang penting adalah mengenai transparansi daripada kasus- kasus hukum," katanya.
Sebagai pimpinan Kementerian, Erick justru berpikir terbalik, bagaimana Kementerian BUMN harus mengintropeksi diri dibandingkan menyalahi yang mengalami kasus korupsi. Karena dia yakin dengan perbaikan sistem, dan pemilihan pimpinan BUMN yang berintegrasi dapat meminimalisasi tindak korupsi di BUMN.
(Dani Jumadil Akhir)