Ekonomi AS Diramal Menguat, Dolar Perkasa

Antara, Jurnalis
Kamis 04 Maret 2021 07:50 WIB
Dolar AS (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Dolar AS menguat pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), saat investor memperkirakan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat akan relatif lebih kuat dibandingkan kawasan lainnya, sementara mata uang safe haven yen Jepang melemah ke level terendah tujuh bulan.

Investor telah meningkatkan taruhan pada pertumbuhan dan inflasi AS ketika pemerintah mempersiapkan stimulus fiskal baru, dan spekulasi meningkat bahwa Federal Reserve juga bisa mendekati normalisasi kebijakan moneter daripada yang diperkirakan sebelumnya.

"Apa yang dilihat pasar saat ini adalah perbedaan pertumbuhan antara AS yang pulih dan lebih banyak yang tersendat di Eropa," kata Joe Manimbo, analis pasar senior di Western Union Business Solutions, di Washington.

Baca Juga: Dolar AS Lesu Imbas 'Kekuatan' Imbal Hasil Obligasi Menghilang 

Data pada Rabu (3/3) menunjukkan bahwa ekonomi zona euro hampir pasti berada dalam resesi double-dip karena penguncian COVID-19 terus menghantam industri jasa-jasa.

Data AS juga menunjukkan bahwa sektor swasta menambahkan 117.000 pekerjaan bulan lalu, menurut Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP, meleset dari ekspektasi.

Namun, "ekspektasi untuk perekrutan lebih kuat" ketika AS merilis data pekerjaan untuk Februari pada Jumat (5/3), kata Manimbo.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya