JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pandemi Covid-19 benar-benar mempengaruhi kehidupan masyarakat, baik laki-laki maupun perempuan. Terutama bagi perempuan, Covid-19 sangat berkaitan dengan aktivitas perekonomian yang menyangkut penyelenggaraan kegiatan rumah tangga, dimana perempuan banyak yang menjadi penggerak maupun bekerja di bidang tersebut.
“Virus corona tidak hanya mempengaruhi aktivitas ekonomi, namun juga menciptakan beban yang sangat besar di tingkat rumah tangga dan itu berarti perempuan akan memikul sebagian besar beban itu,” jelas Menkeu dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (9/3/2021).
Baca juga: Lapor SPT Tahunan, Sri Mulyani: Tak Perlu ke Kantor Pajak
Menkeu menjelaskan bahkan sebelum Covid-19, perempuan juga memiliki kondisi yang tidak mudah dalam hal akses keuangan. Mereka jauh lebih sulit untuk mengakses permodalan baik terutama dari perbankan atau lembaga keuangan formal.
Menurut Sri Mulyani, mereka juga kurang melek finansial. Apalagi jika digabungkan dengan teknologi digital.
Baca juga: Cerita Sri Mulyani soal Perempuan Bawa Mobil Miring-Miring
“Jadi ketika kita semua mengerti bahwa dengan covid dan kendala untuk berinteraksi secara fisik, maka Anda harus go digital maka ini menjadi tantangan yang semakin meningkat bagi seorang wanita," katanya.