"Faktor pertama, memang saham-saham BUMN lebih dipercaya oleh publik, ini biasanya lebih diminati. Faktor kedua adalah BUMN ini lebih dikenal biasanya perusahaan-perusahaannya dan lebih bisa dipercaya karena punya pemerintah," ujar Hans saat dihubungi MNC Portal Indonesia.
Perusahaan plat merah yang telah go public bisnisnya berpeluang memiliki sustainable atau berkelanjutan yang lebih tinggi, meskipun ada yang mengalami kerugian dan memiliki kinerja tidak bagus.
"Nah kalau di swasta kadang-kadang ga seperti itu, bisnisnya bagus mendadak ada masalah, kemudian bisa aja bentar-bentar perusahaannya hilang sehingga sahamnya Rp50. Biasanya BUMN sangat dipegang pemerintah cenderung ga akan seperti itu. Jadi, itu yang menyebabkan biasanya BUMN lebih dipercaya, lebih disukai oleh investor di Indonesia," kata dia.
(Fakhri Rezy)