Penurunan Bunga Obligasi AS Bikin Harga Emas Melesat

, Jurnalis
Rabu 10 Maret 2021 07:56 WIB
Harga emas (Foto: Ilustrasi Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Harga emas berjangka melonjak lebih dari 2% pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB). Harga emas pulih dari level terendah sembilan bulan, didukung penurunan bunga (yields) obligasi pemerintah AS dan kurs dolar yang melemah.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi COMEX New York Exchange, melonjak USD38,9 atau 2,32% menjadi ditutup pada USD1.716,90 per ounce. Sehari sebelumnya, Selasa (8/3/2021), emas berjangka anjlok USD20,5 atau 1,21% menjadi USD1.678,00.

Baca juga: Harga Emas Berjangka Anjlok hingga 1%

"Saya tidak tahu apakah ini adalah akhir dari tren kenaikan imbal hasil, apakah ini adalah permulaan. Para pedagang emas dan perak telah menunggu ini dan melompat kembali ke pasar, juga mengingat betapa itu oversold dan rendah,” kata Ahli Strategi Pasar Senior di RJO Futures Bob Haberkorn, dilansir dari Antara, Rabu (10/3/2021).

Bunga obligasi pemerintah AS bertenor 10-tahun yang dijadikan sebagai acuan mundur dari pencapaian tertinggi lebih dari satu tahun minggu lalu, sementara dolar juga jatuh. Sementara emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap potensi lonjakan inflasi dari langkah-langkah stimulus ekonomi besar-besaran, kenaikan imbal hasil obligasi telah menantang status itu.

Baca juga: Bank Emas Tidak Akan Bisa Intervensi Harga

Emas dapat memperpanjang kenaikan dalam waktu dekat, tetapi "pada dasarnya, pendulum berayun mendukung bearish terutama ketika mempertimbangkan bagaimana sentimen global membaik pada peluncuran vaksin dan kasus COVID-19 turun secara global", kata Lukman Otunuga, analis riset senior di FXTM.

Kepemilikan exchange-traded fund/ETF (reksa dana berbentuk kontrak investasi kolektif yang unit penyertaannya diperdagangkan di bursa efek) berbasis emas terbesar di dunia, SPDR Gold Trust, turun pada Senin (8/3/2021) ke level terendah sejak April 2020.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya