Waspada Kenaikan Harga Minyak Bikin APBN Boncos

Oktiani Endarwati, Jurnalis
Jum'at 12 Maret 2021 13:39 WIB
Minyak Mentah (Shutterstock)
Share :

Menurut Piter, kenaikan harga minyak berdampak pada dua sisi perekonomian Indonesia. Kenaikan harga minyak akan menaikkan penerimaan pemerintah dari hasil ekspor migas. Namun di sisi lain karena sekarang Indonesia net importir maka kenaikan tersebut akan menyebabkan meningkatnya pengeluaran untuk impor.

"Kenaikan harga minyak menyebabkan meningkatnya biaya subsidi yang ditanggung pemerintah. Kenaikan harga minyak juga berpotensi meningkatkan inflasi," jelasnya.

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad mengatakan, permintaan minyak untuk kebutuhan industri meningkat terutama negara-negara yang mulai pulih seperti China dan Amerika. Dia juga memperkirakan kenaikan harga minyak hanya sementara dan akan kembali turun.

"Saya kira akan turun tetapi tidak akan kembali ke posisi yang kemarin USD45 per barel. Kemungkinan di sekitar USD50-60 per barel," ujarnya.

Dia menuturkan, kenaikan harga minyak akan meningkatkan penerimaan negara namun di sisi lain akan berpengaruh pada belanja subsidi yang naik. Sementara dari company, harga BBM akan cenderung meningkat mengikuti harga dunia.

"Cuma masalahnya kemarin pada waktu turun, harga BBM tidak diturunkan. Sekarang kalau mau dinaikkan juga tidak adil karena situasinya sementara," tandasnya.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya