Tertekan Dolar AS, Harga Emas Dijual USD1.719/Ounce

, Jurnalis
Sabtu 13 Maret 2021 08:04 WIB
Harga Emas Turun. (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
Share :

CHICAGO - Harga emas sedikit melemah pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB). Turunnya harga emas menghentikan kenaikan tiga hari berturut-turut.

Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi COMEX New York Exchange, terkikis USD2,80 atau 0,16% menjadi USD1.719,80 per ounce. Sehari sebelumnya, Kamis (11/3/2021), emas berjangka naik tipis USD0,8 atau 0,05% menjadi USD1.722,60.

Baca Juga: Harga Emas Turun, Dibanderol Rp929.000/Gram Hari Ini

Harga emas berjangka menguat USD4,9 atau 0,29% menjadi USD1.721,80 per ounce pada Rabu (10/3/2021), setelah melonjak USD38,9 atau 2,32% menjadi USD1.716,90 pada Selasa (9/3/2021) dan anjlok USD20,5 atau 1,21% menjadi USD1.678,00 pada Senin (8/3/2021).

"Kami telah melihat sedikit kelemahan dalam (indeks) dolar AS, yang merosot dari sekitar 92 menjadi 91,6 sekarang. Ada sedikit risiko dari sentimen dan saya menduga tingkat psikologis USD1.700 di mana orang tidak benar-benar siap untuk turun menghasilkan sedikit rebound di pasar emas," ujar Kepala Strategi Komoditas TD Securities, Bart Melek, dikutip dari Antara, Sabtu (13/3/2021).

Baca Juga: Harga Emas Berjangka Tertahan Kenaikan Bunga Obligasi AS

Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun naik 1,642% atau menjadi puncak kenaikan dalam satu tahun. Sementara itu, indeks dolar memangkas keuntungan, membuat harga emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Beberapa investor memandang emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang lebih tinggi yang dapat mengikuti langkah-langkah stimulus, tetapi imbal hasil obligasi pemerintah yang lebih tinggi menumpulkan beberapa daya tarik komoditas non-imbal hasil.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya