China 'Doyan' Sarang Burung Walet RI, Nilainya Capai Rp9,9 Miliar

Rina Anggraeni, Jurnalis
Minggu 14 Maret 2021 11:11 WIB
Sarang Burung Walet (Kementan)
Share :

JAKARTA - Pemerintah melepas ekspor sarang burung walet (SBW) asal Provinsi Jawa Timur (Jatim) sebanyak 494 kilogram ke China. Di mana, mencapai nilai transaksi Rp9,9 miliar.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan ekspor SBW ini dilakukan bersama 33 komoditas pertanian unggulan Jatim lainnya senilai Rp140,3 miliar ke 12 negara tujuan sekaligus.

 Baca juga: Ekspor Pertanian Naik 13,9% Disumbang Sarang Burung Walet, Impor Turun

"Produktivitas sarang burung walet kita diminati dunia. Saya akan ke Tiongkok lepas pandemi ini, agar ekspor kita ini lebih kuat," kata Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo saat melakukan peninjauan langsung ke rumah pemrosesan sarang burung walet.

Menurut Mentan, komoditas sub sektor peternakan ini berada dibawah pembinaannya, yaitu untuk produktivitas dibawah Direktorat Jendral Peternakan, dan fasilitasi ekspornya dikawal Badan Karantina Pertanian.

Baca juga: Capai Ratusan Triliun Rupiah, RI Rayu China Borong Sarang Burung Walet

"Usaha agribisnis sarang burung walet ini sangat menarik, selain memerlukan higienitas yang maksimum. Industri ini juga padat karya, dikerjakan dengan tenaga banyak orang, dan ini sangat baik untuk negara," katanya.

Sebagai infornasi saat ini Provinsi Jatim memiliki 84 rumah walet yang terdaftar dengan rumah pemrosesan walet sebanyak 9. Dari data IQFAST Barantan tercatat di tahun 2020 volume ekspornya sebanyak 245, 3 ton dengan nilai mencapai hingga Rp. 3,5 triliun. Dari jumlah ini 26 persen berhasil memenuhi pasar Tiongkok dan sisanya diserap pasar ekspor lainnya seperti Australia, Amerika Serikat, Hongkong, Kanada, Singapura, Taiwan, Jepang, Malaysia dan Vietnam.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya