JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akan mengupayakan sisa pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) subsidi gaji atau upah (BSU) pada tahun ini. Sehingga, diharapkan mereka yang terdaftar sebagai penerima subsidi gaji bisa segera menerima haknya.
Ada sejumlah fakta menarik dari rencana pencairan sisa subsidi gaji. Berikut fakta-faktanya:
Baca juga: Masih Ditunggu, Pencairan Sisa BLT Subsidi Gaji Tergantung Kondisi Keuangan
1. Masih Ada Rp352 Miliar Dana yang Belum Tercairkan
Target penerimaan BLT gaji tahun 2020 sendiri sebanyak 12.403.896 orang dengan anggaran sebesar Rp29.769.350.400.000.
Namun, hingga 31 Desember 2020, anggaran itu baru terealisasi sebesar Rp29.416.358.400.000 atau 98,81%. Artinya, dana sisa yang dikembalikan ke kas negara sebesar Rp352.992.000.000.
2. Kemnaker Belum Bisa Pastikan Kapan Pencairan Dilakukan
Kemnaker masih belum bisa memutuskan waktu kapan pencairan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) gaji sisa anggaran tahun 2020. Kini, Kemnaker masih menunggu konfirmasi dari pihak bank ihwal pencocokan dana penerima BLT tersebut.
Baca juga: Buruan Daftar, Pukul 12.00 WIB Program Kartu Prakerja Gelombang 14 Ditutup
"Kami sedang melakukan pencocokan data dengan pihak bank," kata Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminam Sosial Tenaga Kerja Aswansyah.
3. Pencairan BLT Gaji Tergantung dari Pihak Bank
Aswansyah menyebut tak bisa menargetkan terkait kapan waktu pasti dana Rp352 miliar itu disalurkan kepada pekerja.
"Belum tahu. Semua itu kan tergantung dari pihak banknya, " ujarnya.