JAKARTA - PT Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta mencatat telah mengangkut sebanyak 35,5 juta penumpang selama dua tahun melayani pengguna jasa sampai 16 Maret 2021. Di mana MRT Jakarta diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada 24 Maret 2019.
"Selama dua tahun ini kita mengangkut penumpang sekitar 35,5 juta orang. Memang menurun di tahun lalu, namun ini pencapaian yang luar biasa di tengah pandemi," ujar Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar diskusi secara virtual di Jakarta, Rabu (17/3/2021).
Baca Juga: Sepeda Nonlipat Bisa Masuk MRT Jakarta Pekan Depan, Ini Kriterianya
Menurut dia, aspek keselamatan penumpang menjadi hal utama dalam operasional moda transportasi publik tersebut. Itulah sebabnya tidak ada kasus kecelakaan dalam dua tahun terakhir di MRT Jakarta.
"Dari segi operasional, ketepatan waktu kedatangan (on time performance) yang dicapai oleh MRT Jakarta juga konsisten hampir 100%, yakni tepatnya 99,93%," ungkap dia.
Baca Juga: Penumpang MRT Jakarta Kian Banyak Pasca-vaksinasi
Selain itu, kata dia ketepatan waktu berhenti (dwelling time) mencapai 99,97% dan ketepatan waktu tempuh kereta (travelling time) mencapai 99,95%
MRT juga mencatat telah melakukan 155.640 total perjalanan dalam dua tahun terakhir, tanpa adanya pembatalan perjalanan.
"Dari capaian ini, dua tahun MRT Jakarta melayani, kami mendapat apresiasi dari pengguna jasa indeks kepuasan pelanggan meningkat dari 82,78 menjadi 86,64 di akhir tahun lalu," tandas dia.
(Feby Novalius)