5 Fakta Utang Luar Negeri RI Bengkak Jadi Rp6.058 Triliun

Fariza Rizky Ananda, Jurnalis
Sabtu 20 Maret 2021 06:43 WIB
Utang Indonesia Meningkat. (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
Share :

JAKARTA Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia di akhir Januari 2021 mencapai USD420,7 miliar atau setara Rp6.058 triliun (kurs Rp14.400 per USD).

Rinciannya terdiri dari ULN sektor publik (Pemerintah dan Bank Sentral) sebesar USD213,6 miliar dan ULN sektor swasta (termasuk BUMN) sebesar USD207,1 miliar.

Okezone telah merangkum beberapa fakta selengkapnya mengenai ULN Indonesia, Sabtu (20/3/2021).

1. Pertumbuhan menurun dari bulan sebelumnya.

ULN Indonesia pada akhir Januari 2021 tumbuh sebesar 2,6% (yoy), menurun dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,4% (yoy). Perlambatan pertumbuhan ULN tersebut terjadi pada ULN pemerintah dan ULN swasta.

2. Bank Indonesia: utang Indonesia masih sehat

Bank Indonesia (BI) menyatakan struktur ULN Indonesia tetap sehat meski utang mencapai USD420,7 miliar atau setara Rp6.058 triliun (kurs Rp14.400 per USD).

"Struktur utang tetap sehat didukung penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya," kata Direktur Eksekutif Komunikasi BI Erwin Haryono di Jakarta, Senin (15/3/2021).

Struktur ULN yang sehat tersebut tercermin dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada akhir Januari 2021 yang tetap terjaga di kisaran 39,5%, relatif stabil dibandingkan dengan rasio pada bulan sebelumnya sebesar 39,4%. Selain itu tercermin juga dari besarnya pangsa ULN berjangka panjang yang mencapai 89,4% dari total ULN.

3. ULN terbesar berasal dari sektor swasta

Berdasarkan sektornya, ULN terbesar dengan pangsa mencapai 77,0% dari total ULN swasta bersumber dari sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor pengadaan listrik, gas, uap/air panas dan udara dingin (LGA), sektor pertambangan dan penggalian, dan sektor industri pengolahan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya