JAKARTA - Pemerintah memutuskan untuk melakukan impor beras pada akhir Maret mendatang. Hal itu demi memenuhi kebutuhan di dalam negeri yang saat ini kebutuhannya sedang menipis.
Menanggapi hal itu, Mantan Menteri Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berharap kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk terus bertarung demi memperjuangkan para petani. Dia menilai dengan dibukanya keran impor tersebut menandakan pemerintah tak berpihak kepada petani lokal.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Minta Tolong ke Megawati: Please Stop Impor Garam dan Beras
"Ayo Pak Mentan, jangan mengalah.. ayo bersama petani Pak Yasin. Jangan hancurkan produksi mereka (petani)," kata Susi dalam akun Twitter pribadi yang dikutip Okezone, Senin (22/3/2021).
Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi angkat bicara soal impor beras. Lutfi mengaku dirinya yang ingin melakukan impor beras. Menurutnya, stok beras di dalam negeri saat ini sedang menipis.
Baca Juga: Dear Pak Mendag, Jangan Impor Beras saat Panen Raya
“Yang tanggung jawab saya. Saya yang minta Rakortas kepada Menko Perekon."
Dia mengatakan bahwa, stok beras yang ada saat ini meresahkan dirinya. Stok Bulog yang ada kurang dari 1 Juta Ton. Menurut Bulog, masih ada beras impor tahun 2018 yang sudah turun mutu.