JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan bahwa kunci ekonomi Indonesia ada pada investasi dan ekspor. Pasalnya APBN Indonesia terbatas.
“Karena kunci ekonomi kita ada di dua tadi, investasi, ekspor. Karena APBN terbatas. APBN enggak akan naik lebih dari 5%. APBN naiknya dikit, dikit sekali. Sangat terbatas. Yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi, growth ekonomi ya investasi itu,” katanya pada Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional V APKASI di Istana Negara, Jumat (26/3/2021).
Baca Juga: Sektor Keuangan Nasional Masih Mampu Pulihkan Ekonomi, Begini Penjelasan Ketua OJK
Dia meminta para bupati untuk memberikan pelayanan yang baik kepada para pelaku usaha yang akan melakukan ekspor dan investasi.
“Jadi yang namanya kalau ada pabrik yang ekspor, UKM yang ekspor tolong ini didorong, berikan bantuan. Kalau ada investasi datang di kabupaten bapak/ibu sekalian tolong dilayani dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai sekarang ini di BKPM kita ada online single submission yang sangat cepat tapi begitu keluar dari sana harus ke provinsi, harus ke kabupaten, harus ke kota. Kemudian di daerah ini juga harus cepat,” paparnya.
Baca Juga: RI Dapat Pelajaran Berharga dari Pandemi Covid-19
Jokowi menyebut adanya UU Cipta Kerja dan berbagai aturan teknis akan semakin meudahkan proses invetasi.
“Oleh sebab itu UU Ciptaker dan PP, Perpres semua sudah diundangkan yang itu memudahkan, sangat memudahkan bagi pengusaha untuk membuka investasi, membuka lapangan pekerjaan. Berikan pelayanan yang sebaik-baiknya,” pungkasnya.
(Feby Novalius)