JAKARTA – Kegiatan urban farming atau pertanian di perkotaan sedang digandrungi berbagai kalangan, baik kalangan tua maupun muda, masyarakat umum sampai dengan public figure.
Banyak tokoh tersohor di Indonesia yang ternyata menggeluti kegiatan urban farming ini. Selain dijadikan hobi untuk mengisi waktu luang, ada juga yang sampai menjadi kegiatan bisnis dan bisa menghasilkan pendapatan tambahan.
Berikut beberapa tokoh di Indonesia yang menggeluti urban farming, mulai dari politisi hingga artis senior, dilansir dari Koran Sindo, Senin (5/4/2021).
Baca Juga: Urban Farming Jadi Solusi Kebutuhan Pangan Masyarakat Perkotaan
Andi Arief (Politisi Partai Demokrat)
Terkait urban farming, politisi Partai Demokrat Andi Arief ternyata bukan hanya mengembangkan hidroponik tetapi juga aquaponik. Melalui akun Twitter-nya, dia mengunggah video ketika membudidayakan tiram mutiara air tawar dalam sistem aquaponik.
Mantan aktivis mahasiswa 98 ini memposting video yang memperlihatkan dirinya di pertanian rumah kaca hidroponik atau aquaponik. Dari gayanya menjelaskan pertanian hidroponik yang sedang dilakoninya, kelihatannya Andi sudah lama mempelajari teknik pertanian ini.
Bukan hanya membangun rumah kaca untuk tanaman sayur-sayuran hidroponik. Andi juga memperlihatkan tong-tong raksasa yang dipersiapkan untuk ternak ikan nila.
Baca Juga: Urban Farming Bisa Jadi Solusi Berkurangnya Lahan Pertanian di Indonesia
Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat)
Ridwan Kamil telah menggeluti urban farming sejak 2008. Dia menilai kondisi pandemi kini sukses mendorong semangat urban farming bagi masyarakat perkotaan. Dia menyebut pandemi juga menjadi momentum bagi urban farming untuk tumbuh dengan memanfaatkan area sekitar. Lahan sekecil apapun seharusnya bisa dimanfaatkan dengan lebih baik untuk menciptakan faktor ekologi, ekonomi, dan edukasi.
Menurut Kang Emil, kebiasaan orang Indonesia yang senang berkumpul dapat dimanfaatkan untuk membentuk komunitas yang menggalakan urban farming perkotaan. Dia berpendapat.situasi keterbatasan lahan tidak menghambat kreativitas menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Dia paling menggemari tanaman kangkung dan bayam yang bisa dipanen dalam waktu 21 hari untuk konsumsi sehari-hari.