JAKARTA – Pengusaha melihat peluang ekspor RI ke China akan makin besar. Saat ini, Amerika Serikat (AS) saat ini masih menjadi negara tujuan ekspor Indonesia.
Ketua Komite Tetap Pengembangan Ekspor Kadin Indonesia, Handito Joewono mengatakan, saat ini sudah mulai terjadi tendensi terutama ekspor secara massal dalam jumlah. Sebab, dalam melihat ekspor tidak bisa hanya melihat nilai saja tetapi juga pelakunya.
Baca Juga: IEU-CEPA Diselesaikan, Ekspor RI ke Uni Eropa Bisa Meningkat 5,4%
"Nah sekarang terjadi sebuah movement besar di mana China jadi prioritas karena tidak hanya potensinya besar dan kita yakin dalam waktu 2-3 tahun ke depan ekspor Indonesia ke China akan menjadi lebih besar dan menjadi tujuan ekspor utama kita," ujarnya dalam acara Market Review IDX Channel, Rabu (7/4/2021).
Baca Juga: Percepat Ekspor Perikanan, Begini Caranya
"Kenapa? karena China punya potensi untuk menerima produk-produk Indonesia baik dari pelaku usaha besar seperti pertambangan dan aspek-aspek yang dilakukan usaha besar, tetapi juga usaha-usaha kecil dan menengah. Makanan salah satu yang menjadi prioritas," sambungnya.
Handito menambahkan, dari pihak Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (Gapmmi), Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) telah merangkum dalam Sekolah Ekspor untuk bersama-sama berfokus untuk mencetak eksportir-eksportir baru khusus industri pangan ke China.