“Ini semua menunjukkan pemulihan yang cepat, terutama mulai Maret dan kami perkirakan ini akan berlanjut di kuartal kedua. Inilah salah satu alasan kita sangat percaya diri dengan pemulihan ekonomi Indonesia,” ujar Menkeu.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Turun, Sri Mulyani: Jangan Terlena
Lebih lanjut, Menkeu menegaskan bahwa Indonesia akan terus mempertahankan sinyal pemulihan ini, baik melalui kebijakan moneter maupun kebijakan fiskal, agar dapat memberikan isyarat yang kredibel dan tepat bagi pertumbuhan ekonomi.
"Program PEN telah dimulai sejak tahun 2020 dan dilanjutkan pada tahun ini. Program PEN pada tahun 2021 difokuskan pada lima kluster yaitu bidang kesehatan, perlindungan sosial, program prioritas, dukungan bagi UMKM dan korporasi, serta insentif bagi dunia usaha," tandasnya.
(Fakhri Rezy)