JAKARTA - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan bahwa serapan gas bumi dari kalangan industri masih belum maksimal. Padahal, harga gas bumi untuk industri sudah mengalami penurunan, yaitu sebesar 6 dolar AS per MMBTU.
Menanggapi hal itu, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita salah satunya penyebabnya rendahnya serapan gas adalah tersendatnya suplai dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).
Baca juga: SKK Migas dan KKKS Berhasil Rumuskan Strategi Tambahan Produksi Minyak
Dia mengungkapkan bahwa dirinya disurati oleh terkait suplai gas untuk disalurkan ke industri. Dalam surat itu menyatakan bahwa PGN mengalami kesulitan untuk mendapatkan suplai gas ke Jawa Timur.
"Saya dapat surat dari PGN bahwa PGN mengalami kesulitan untuk mendapatkan suplai gas karena terhambatnya suplai gas dari supplier-supplier-nya mereka khususnya di Jawa Timur," katanya dalam konferensi pers, Jumat (9/4/2021).
Baca juga: SKK Buka-bukaan soal TKDN di BUMN Hulu Migas
Agus menambahkan, selain masalah suplai, tentu penyebab rendahnya penyerapan gas industri dikarena pandemi. Sementara untuk daerah lain, secara umum program harga gas murah untuk industri sudah berjalan dengan baik.