Dia menambahkan saat ini kredit belum tumbuh seperti yang dikeluhkan. Adapun, Perbanas diminta jangan menyalurkan uang hanya di Bank Indonesia.
"Jangan taruh di BI saja. Kalau itu terjadi akan serius evaluasi dan pertimbangkan premi tersebut. kalau benar-benar berdampak positif bisa recovery ekonomi asal perbanas sadar jangan salahin pem dan regulator aja," tandasnya.
(Feby Novalius)