JAKARTA - Perekonomian global diprakirakan makin baik namun masih diikuti kesenjangan yang tinggi antarnegara. Keberlanjutan pemulihan ekonomi tidak hanya dilandasi keberhasilan dalam penanganan pandemi dan program vaksinasi, namun juga bergantung pada efektivitas respons kebijakan yang ditempuh.
Gubernur Bank Indonesia Perry Wajiyo menyampaikan pentingnya upaya global yang terkoordinasi dengan baik untuk dapat terus mendorong pemulihan ekonomi, serta mendorong inklusivitas dalam pengembangan ekonomi dan sektor keuangan yang berwawasan lingkungan.
Baca Juga: Erick Thohir Ingatkan Seluruh Kompetisi Olahraga Disiplin Protokol Kesehatan
"Pemulihan ekonomi global menghadapi sejumlah faktor risiko, antara lain, peluang kembali merebaknya pandemi, pengetatan kondisi keuangan global, dampak ekonomi dari pandemi yang berlangsung lama, munculnya permasalahan sosial, meningkatnya bencana alam, serta risiko geopolitik," kata Perry dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu (11/4/2021).
Kata dia, Gubernur Bank Sentral negara G20, secara umum berkomitmen untuk mendukung pemulihan ekonomi global, mengatasi ketimpangan, meningkatkan ketahanan sistem keuangan serta mendorong pemulihan ekonomi yang berwawasan lingkungan.
Baca Juga: IMF Turunkan Proyeksi Ekonomi RI Jadi 4,3%, Begini Reaksi Sri Mulyani