Protokol Kesehatan Maskapai Jadi Penilaian Penting Menggaet Penumpang

JAKARTA - Maskapai penerbangan diminta untuk fokus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Karena hal ini menjadi salah satu cara menggaet pasar dalam negeri.

Tim Riset Inaca White Paper sekaligus Dosen dan Peneliti FEB Universitas Padjajaran (Unpas) Yayan Satyakti mengatakan, penerapan protokol kesehatan menjadi salah satu daya tarik kuat untuk menarik pasar dalam negeri. Hal ini terbukti dari kinerja penerbangan pada tahun lalu.

Baca Juga: Keberhasilan Vaksinasi Penentu Pemulihan Industri Penerbangan

“Menurut hasil dari riset kami penguatan khususnya domestic market dengan protokol kesehatan itu adalah hal yang sangat signifikan untuk meningkatkan permintaan Airline bagi masyarakat. Dan ini terbukti selama tahun 2020 tersebut,” ujarnya dalam acara Webinar INACA, Kamis (15/4/2021).

Menurut Yayan, selama pandemi maskapai mulai melakukan perubahan. Dari yang sifatnya hanya mementingkan mobilitas kini mulai beradaptasi dengan fokus juga protokol kesehatan.

Baca Juga: Harapan Besar Industri Penerbangan pada Keberhasilan Vaksinasi Covid-19

“Jika kita lihat berdasarkan hasil risetnya ternyata bahwa konsep dari maskapai untuk meningkatkan penumpanh itu sebetulnya tidak berdasarkan pada mobilitas semata,” kata Yayan.

Sebagai salah satu contohnya adalah dengan menerapkan ketentuan pembatasan penumpang agar bisa tetap menjaga jarak. Selain itu juga mewajibkan untuk melampirkan surat keterangan sehat dan bebas covid-19.

“Kalau berdasarkan hasil perhitungan kami itu kurang lebih sekitar 30 sampai 40% bahwa selama perusahaan maskapai itu melakukan adaptasi yang baik artinya dari sisi apa protokol kesehatan kemudian juga misalkan melakukan apa tes atau misalkan melakukan yang sekarang kita biasanya dilakukan khususnya untuk sektor penerbangan itu menyumbang lebih tinggi dibandingkan dengan mobilitas,” jelasnya.