Gaji PNS Dipotong 2,5%, Ekonom: Zakat Bisa Turunkan Angka Kemiskinan

Michelle Natalia, Jurnalis
Sabtu 17 April 2021 12:22 WIB
Uang Rupiah. Foto: Ilustrasi Shutterstock
Share :

JAKARTA Gaji PNS akan dipotong 2,5% untuk zakat. Badan Zakat Nasional (Baznas) telah mengajukan rancangan keputusan presiden (Keppres) tentang pemotongan 2,5% dari gaji PNS.

Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet mengatakan bahwa menurut dia, salah satu alasan kenapa pemerintah mewacanakan untuk menarik langsung zakat yaitu karena potensi zakat yang belum tergali secara optimal.

Baca Juga:Gaji PNS Dipotong Zakat 2,5%, Jokowi Setuju?

"Di sisi lain, kita tahu bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, jadi tentu jika berlandaskan fakta ini cukup ironis sebenarnya," ucap Yusuf kepada MNC Portal Indonesia di Jakarta, Sabtu(17/4/2021).

Padahal, lanjut dia, zakat yang dikumpulkan bisa disalurkan untuk menyelesaikan beragam persoalan sosial ekonomi di Indonesia seperti misalnya kemiskinan.

Baca Juga: Dirut BSI: Keppres Gaji PNS Dipotong Zakat 2,5% Diajukan ke Jokowi

"Apalagi jika kita kaitkan dengan upaya pemerintah dalam menurunkan jumlah penduduk miskin khususnya setelah pandemi Covid-19 terjadi," kaya Yusuf.

Namun demikian, dia berpendapat bahwa isu zakat ini perlu terlebih dahulu disosialisasikan secara masif, tidak hanya jumlah yang akan ditarik, tetapi juga lebih luas kepada manfaat zakat terhadap pembangunan misalnya.

"Sehingga nanti ASN lebih paham alasan dari pemotongan zakat melalui gaji mereka. Informasi juga harus jelas mengenai aliran zakat akan diarahkan ke mana," pungkas Yusuf.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya