Terkait kinerja, per kuartal III-2020 emiten pariwisata ini tercatat membukukan Rp 305,5 miliar atau turun 68,68% dibanding periode yang sama tahun 2019 dengan pendapatan mencapai Rp975,74 miliar.
Penurunan pendapatan ini tidak lain merupakan imbas dari penerapan kebijakan pembatasan sosial dalam mengendalikan penyebaran Covid-19. Kebijakan ini juga berimbas terhadap bottom line Perseroan yang mengalami kerugian mencapai Rp252,12 miliar. Bandingkan di kuartal III -2019 dimana Perseroan membukukan laba sebesar Rp153,96 miliar.
(Feby Novalius)