JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditutup menguat pada perdagangan hari ini. Mata uang Garuda menguat 17 point, sehingga berada di level Rp14.548.
Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, menguatnya nilai tukar Rupiah didorong keberhasilan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro yang diterapkan oleh pemerintah sejak 9 Februari 2021 lalu hingga saat ini.
Baca Juga: Rupiah Menguat Jelang Akhir Pekan, Ini Pemicunya
"PPKM tidak serta merta menghentikan proses pemulihan ekonomi, namun dari sinilah titik balik proses pemulihan dimulai." Katanya dalam riset hariannya, Senin (19/4/2021)
Dia menjelaskan, meredanya kasus Covid-19 karena kebijakan PPKM, perekonomian justru secara bertahap bisa kembali pulih. Pemerintah memang harus mengutamakan pengendalian pandemi terlebih dahulu, komentar ini yang selalu di dengungkan oleh Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Ditutup Menguat ke Rp14.602/USD, Rupiah Waspadai Penyebaran Covid-19
"Kita patut mensyukuri selama dua bulan terakhir kasus Covid-19 terus menurun. Setelah sempat mengalami peningkatan yang tinggi hingga belasan ribu kasus baru per hari, sekarang jumlah kasus mereda hingga 4 ribuan kasus baru. Penurunan ini tidak bisa dilepaskan dari kebijakan PPKM sekala Mikro yang diterapkan oleh Pemerintah," terangnya.