JAKARTA - Tesla mencatat penurunan saham setelah terjadi kecelakaan mobil. Saham pembuat mobil listrik itu anjlok 3,4%.
Kecelakaan mobil Tesla diyakini beroperasi tanpa seorang pengemudi dan menabrak pohon di utara Houston. Akibatnya dua orang yang ada di mobil tersebut tewas.
Mengutip dari Reuters, Selasa (20/4/2021), penurunan saham Tesla ini menjadi hambatan terbesar pada S&P 500 dan Komposit Nasdaq. Pasalnya penurunan saham Tesla tercatat sudah 8,4% selama akhir pekan, di mana Tesla memiliki investasi bitcoin yang ikut membebani harga sahamnya.
Baca Juga: Wall Street Melemah, Saham Tesla Anjlok
Pada Minggu (18/4/2021) dilaporkan telah terjadi kecelakaan yang menewaskan dua pria di Texas, AS. Kecelakaan terjadi karena sebuah mobil swakemudi Tesla, karena Polisi memastikan tidak ada seorangpun yang mengemudikan mobil tersebut.
Kantor berita AFP, mengutip the Wall Street Journal, melaporkan kendaraan itu sedang melaju dengan kecepatan tinggi pada Sabtu (17/4/2021) malam di sebelah utara Houston saat menabrak sebuah pohon dan terbakar.
"Penyelidikan awal kami mendapati, tapi belum lengkap bahwa tidak ada seorang pun di balik kemudi kendaraan itu. Tapi kami hampir 99,9% yakin ," kata Sheriff Harris County Mark Herman, dikutip dari VOA Indonesia.
Baca Juga: Wall Street Menguat, S&P dan Dow Cetak Rekor Lagi
Polisi yang tiba di tempat kejadian menemukan salah satu korban duduk di kursi penumpang bagian depan dan satunya lagi di kursi belakang.
Herman mengatakan polisi belum memastikan apakah kantong udara di bagian pengemudi terkembang dan apakah sistem bantuan pengemudi menyala pada waktu kecelakaan.