Hati-Hati Rupiah! Dolar AS Menguat Lawan Mata Uang Dunia

Antara, Jurnalis
Jum'at 23 April 2021 07:27 WIB
Dolar AS (Foto: Shutterstock)
Share :

Pasar mata uang awalnya bimbang atas apa yang diungkapkan Lagarde tentang waktu kenaikan suku bunga.

Alex Merk, kepala investasi di Merk Investments di Palo Alto, California, mengatakan pasar mendengar bahwa ECB ingin mempercepat pergerakan suku bunga bersama bank sentral AS tetapi bahwa kedua ekonomi memiliki lintasan inflasi yang berbeda.

Pada akhirnya, Merk berkata, "tidak ada substansi besar di sana."

Bolak-balik mata uang pada Kamis (22/4/2021) adalah contoh lain bagaimana pasar disibukkan dengan memilah seberapa cepat ekonomi-ekonomi yang berbeda akan pulih dari pandemi dan bagaimana tingkat suku bunga mereka akan berfluktuasi.

Sekarang pasar fokus ke pertemuan Federal Reserve AS minggu depan dan kemungkinan pernyataan tentang bagaimana pandangannya terhadap perubahan kebijakan moneter longgarnya di masa depan.

Imbal hasil sedikit berubah hari ini di 1,55 persen meskipun sempat naik sekitar empat basis poin.

Sentimen terhadap dolar telah banyak melemah di bulan ini setelah lonjakan imbal hasi obligasi pemerintah pada Maret berbalik arah. Tetapi beberapa analis mengatakan prospek jangka panjang tetap positif karena ekonomi AS yang kuat dan lebih banyak vaksinasi virus corona.

Merk berkata, "Pada akhirnya yang penting adalah kemajuan dengan pandemi" dan apa artinya bagi pemulihan global, inflasi dan suku bunga.

Di pasar mata uang kripto, ethereum melonjak sebanyak 10 persen sepanjang hari. Bitcoin merosot sekitar 2,0 persen menjadi 52.800 dolar AS.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya