Erick Thohir Ajak Perusahaan BUMN Bangun Perekonomian Umat

, Jurnalis
Sabtu 01 Mei 2021 09:25 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Okezone.com/Kementerian BUMN)
Share :

JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mendorong perusahaan BUMN untuk turut membangun perekonomian umat.

"Dalam satu hadist-nya, Nabi Muhammad SAW menyatakan bahwa mukmin yang satu dengan yang lainnya bagaikan sebuah bangunan yang saling memperkuat antara sebagian dengan sebagian yang lainnya," kata Erick Thohir dilansir dari Antara, Sabtu (1/5/2021).

Baca Juga: Erick Thohir Bawa 14 BUMN IPO, Pengusaha: Investor Tertarik

Karena itu, dalam konteks membangun masyarakat ekonomi syariah yang kuat dan memberi manfaat bagi banyak orang, Erick terus mendorong agar perusahaan BUMN juga memberi manfaat bagi masyarakat, dalam bentuk produk dan inisiatif yang dilakukan perusahaan tersebut.

Dalam beberapa pekan terakhir, dia kerap berkunjung ke berbagai pelosok daerah di Jawa Tengah dan Jawa Barat untuk melihat berbagai perusahaan BUMN bersinergi dengan berbagai lapisan di masyarakat untuk bergotong royong membangun ekonomi rakyat sehingga lebih mandiri dan kuat.

Baca Juga: Erick Thohir: 80% Kredit BRI Harus untuk UMKM

Menteri BUMN mencontohkan, bentuk sinergi antara Pertashop yang dikelola Pertamina, lalu BRI Link milik Bank Rakyat Indonesia serta Bank Syariah Indonesia (BSI) yang berkomitmen memberikan dukungan produk dan jasa layanan perbankan dirancang akan mampu mengangkat perekonomian para pengusaha kecil di daerah dan juga kalangan pondok pesantren.

Perusahaan BUMN yang baik tak hanya perusahaan yang punya catatan kinerja positif dan pencapaian keuntungan semata. Namun lebih dari itu. Akhlak perusahaan BUMN yang sempurna harus mampu memberi manfaat bagi masyarakat banyak, sekaligus membuat produk dan beragam inisiatif agar memberikan berdampak terjadinya hubungan antar masyarakat yang saling membantu.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya