Harga Minyak Dunia Naik 1%

, Jurnalis
Selasa 04 Mei 2021 08:07 WIB
Kilang Minyak (Reuters)
Share :

Sementara itu, impor minyak mentah China mencatat rekor musiman rata-rata di Februari dan Maret dari peningkatan penjualan mobil, pemulihan perjalanan lokal dan latar belakang industri yang kuat, kata BofA Global Research.

Harga minyak juga mendapat dukungan dari melemahnya dolar AS. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,37% menjadi 90,9487 pada akhir perdagangan Senin (3/5). Secara historis, harga minyak berbanding terbalik dengan harga dolar AS.

Namun, beberapa bagian dunia seperti India mengalami peningkatan kasus virus corona. India pada Senin (3/5) melaporkan lebih dari 300.000 kasus baru virus corona selama 12 hari berturut-turut. Gelombang baru virus telah menyebabkan penurunan penjualan bahan bakar pada April.

"Kegelisahan India saat ini menghentikan harga minyak dari kenaikan lebih lanjut," kata analis Rystad Energy Louise Dickson.

Brent telah menguat hampir 30% tahun ini, pulih dari posisi terendah bersejarah tahun lalu berkat rekor pemotongan pasokan oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, bersama-sama dikenal sebagai OPEC+.

Namun, OPEC+ minggu lalu memutuskan tetap berpegang pada rencana untuk meningkatkan pasokan sedikit mulai 1 Mei dan produksi OPEC naik pada April, dipimpin oleh dorongan dari Iran, survei Reuters menemukan.

Teheran dan kekuatan-kekuatan dunia sedang mengadakan pembicaraan untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 yang dapat menambah pasokan minyak global jika kesepakatan tercapai. Kepala negosiator nuklir Iran pada Sabtu (1/5) mengatakan bahwa Teheran mengharapkan sanksi AS terhadap minyak, bank, dan sebagian besar individu serta institusi akan dicabut.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya