Pasalnya, tahun ini APBN masih akan bekerja keras untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi, sehingga APBN diprediksi masih mengalami defisit sebesar 5,7% dari PDB.
" Inilah yang harus menjadi tantangan ke depan 2022 di mana kita perlu untuk mengakselerasi pemerintah ekonomi dan sekaligus memulihkan kembali kesehatan APBN yang sudah bekerja sangat keras dalam 2 tahun berturut-turut menghadapi pandemi ini," tandasnya.
(Dani Jumadil Akhir)