4. Siapkan peralatan yang dibutuhkan
Jika fotografi merupakan hobi, mungkin sudah memiliki banyak peralatan yang dibutuhkan. Namun, harus mengecek apakah kualitasnya cukup tinggi untuk menghasilkan foto yang bagus. Selain kamera, juga memerlukan lensa, flash, baterai, perangkat lunak pengedit foto, kertas foto berkualitas, dan kemasan yang digunakan untuk mengirimkan foto ke klien. Mungkin juga membutuhkan lampu dan layar untuk mengontrol pencahayaan.
5. Buat materi pemasaran
Bersamaan dengan kartu nama dan brosur, buat juga situs web. Dapatkan izin dari klient sebelum memposting foto mereka secara online. Kelola juga akun media sosial, agar jaringan target pasar semakin luas. Misalnya, jika melakukan foto pernikahan, unggah hasil foto di halaman Pinterest.
6. Pemasaran
Kunci sukses dalam bisnis fotografi adalah pemasaran. Sebab tidak dapat mengambil dan mendapatkan bayaran untuk foto jika tidak ada yang memesan jasa. Bersama dengan kartu nama, brosur, dan situs web, gunakan jaringan pribadi dan profesional untuk menyebarkan informasi tentang bisnis. Hadiri pameran dagang dan acara yang disesuaikan dengan target pasar. Misalnya, jika ingin melakukan fotografi pernikahan, hadiri acara pernikahan.
(Fakhri Rezy)