JAKARTA - Harga emas diprediksi kembali menyentuh Rp1 juta per gram. Ada beberapa pemicu harga emas kembali ke level Rp1 juta. Harga emas diprediksi Rp1 juta terjadu pada kuartal III atau IV pada tahun ini.
"Harga emas siap tembus USD 2.075 troy ounce di tahun ini. Kalau USD1 sama dengan Rp 14.300 maka harga logam mulia berada di Rp1.054.100," ujar Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuabi di Jakarta, Senin (10/5/2021)
Naiknya harga emas dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pertama rilis data ekonomi Amerika Serikat yang menciptakan pekerjaan yang jauh lebih sedikit pada bulan April dari yang diperkirakan. Hal ini menimbulkan keraguan atas kekuatan pemulihan ekonomi.
Baca Juga: Harga Emas Kian Mahal di Tengah Anjloknya Dolar AS
Departemen Tenaga Kerja mengatakan hanya 266.000 net nonfarm payrolls yang ditambahkan hingga pertengahan bulan lalu, dibandingkan dengan ekspektasi untuk angka yang hanya di bawah 1 juta.
"Selain itu, kenaikan gaji bulan Maret direvisi turun 146.000 menjadi 770.000. Tingkat pengangguran naik menjadi 6,1% dari angkatan kerja dari 6,0% di bulan Maret. Analis memperkirakannya turun menjadi 5,8%. Tidak ada indikasi mengapa data pemerintah sangat bertentangan dengan bukti lain dalam beberapa hari dan minggu terakhir yang menunjukkan pemulihan yang lebih kuat." ujarnya
Kedua, penggelontoran stimulus bank sentral global yang tak terbatas dan kucuran dana bagi pemerintahan negara adidaya yang begitu fantastis. Hal tersebut membuat para spekulan kembali mengalihkan dananya di safe haven.