Harga Emas Menguat di Tengah Kejatuhan Dolar

Antara, Jurnalis
Selasa 11 Mei 2021 08:22 WIB
Emas (Shutterstock)
Share :

CHICAGO - Harga emas menguat lagi pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), memperpanjang reli untuk hari keempat berturut-turut, setelah angka pertumbuhan pekerjaan Amerika Serikat (AS) minggu lalu yang mengecewakan membebani dolar dan mendorong ekspektasi bahwa suku bunga acuan akan tetap rendah.

Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Juni di Divisi Comex New York Exchange, terangkat USD6,3 atau 0,34% menjadi ditutup pada USD1.837,60 per ounce. Ini adalah penyelesaian kontrak teraktif tertinggi sejak 10 Februari.

 Baca juga: Harga Emas Batangan Diprediksi Kembali ke Harga Rp1 Jutaan

Akhir pekan lalu Jumat (7/5/2021), emas berjangka melonjak USD15,6 atau 0,86% menjadi USD1.831,30, setelah melambung USD31,4 atau 1,76% menjadi USD1.815,70 pada Kamis (6/5/2021), dan terkerek USD8,3 atau 0,47 persen menjadi USD1.784,30 pada Rabu (5/5/2021).

"Jumlah pekerjaan AS yang mengecewakan akhirnya memicu putaran short-covering algoritmik," kata Ahli Strategi Komoditas TD Securities, Daniel Ghali.

 Baca juga: Bunda Jangan Kaget Ya, Harga Emas Diprediksi Kembali ke Rp1 Juta

Juga mendukung logam mulia adalah kembalinya discretionary capital yang mengalir ke emas bersama dengan permintaan fisik yang kuat dari China dan India bulan lalu sebelum penguncian di India, tambah Ghali.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya