JAKARTA - Kebijakan larangan mudik yang diterapkan sejak 6 Mei membuat jumlah penumpang di berbagai moda transportasi mengalami penurunan. Namun, pergerakan angkutan logistik (program tol laut) mengalami peningkatan yang cukup tinggi selama 1 bulan terakhir, yaitu sekitar 70%.
“Tidak hanya angkutan tol laut menuju Indonesia Timur saja yang mengalami kenaikan, tapi tingkat keterisian angkutan balik dari Indonesia Timur menuju Indonesia Barat yang selama ini belum optimal, mengalami kenaikan hingga 30%," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Jakarta, Selasa (11/5/2021).
Dia menyebut bahwa kenaikan angkutan logistik melalui sektor laut juga terjadi untuk angkutan logistik internasional. Kemudian, lanjut dia angkutan logistik laut internasional naik 6% dibandingkan awal tahun 2020 atau sebelum pandemi Covid-19.
Baca juga: Lolos Penyekatan, Pemudik Bakal Dikarantina saat Sampai Tempat Tujuan
"Kita tahu bahwa angkutan logistik ini sangat penting untuk memberikan suatu ruang bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi lebih baik," ujar dia.