Menteri PUPR juga menyampaikan terima kasih kepada para pengembang untuk yang telah menyatakan komitmennya, sehingga diharapkan dapat ditindaklanjuti dengan tindakan yang lebih baik lagi dalam menyediakan rumah subsidi berkualitas bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Hal ini juga merupakan tanggung jawab bank pelaksana FLPP ( Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) yang tidak hanya menyalurkan kuantitas dana itu.
"Setiap tahun kita harus meningkatkan kualitas rumah subsidi, tahap demi tahap harus lebih baik," kata Menteri Basuki.
Hari ini Selasa (18/5) Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas) bersama 21 asosiasi perumahan dengan Kementerian PUPR melakukan penandatanganan komitmen bersama dalam Gerakan Bangun Rumah Subsidi.
Penandatangan tersebut merupakan sebuah tekad bersama dari para stakeholder untuk mewujudkan pembangunan rumah subsidi yang berkualitas bagi masyarakat Indonesia.
(Dani Jumadil Akhir)