Peningkatan nilai impor terutama berasal dari Tiongkok USD3.958,7 juta (31,28 persen), Australia USD1.032,4 juta (71,66%), dan India USD937,9 juta (76,51%).
Dilihat dari peranannya terhadap total impor nonmigas Januari–April 2021, kontribusi tertinggi masih didominasi oleh Tiongkok USD16.616,4 juta (31,65%), diikuti oleh Jepang USD4.365,5 juta (8,31%), dan Korea Selatan USD3.034,7 juta (5,78%).
Kontribusi yang cukup tinggi juga berasal dari kelompok negara ASEAN USD9.793,3 juta (18,65%) dan Uni Eropa USD3.282,8 juta (6,25%)
(Feby Novalius)