Penanganan Covid-19 Bikin Investor Nyaman di Pasar Modal RI, IHSG Tembus 6.000

Fariza Rizky Ananda, Jurnalis
Jum'at 04 Juni 2021 07:00 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (Ilustrasi: Shutterstock)
Share :

Bahana TCW sangat mengapresiasi upaya konsisten pemerintah dalam menjaga fundamental ekonomi Indonesia melalui instrumen fiskal maupun nonfiskal maupun melalui langkah-langkah antisipasi yang dilakukan Pemerintah dalam menangani potensi peningkatan angka Covid-19 setelah Libur Lebaran.

"Dengan dukungan yang kuat dari BI, OJK maupun LPS dalam hal penetapan suku bunga acuan yang kompetitif dan kebijakan relaksasi kredit mampu menjaga tren pemulihan perekonomian Indonesia,” tutup Budi.

Seperti diketahui, penanganan Covid-19 menunjukkan hasil yang menggembirakan. Program vaksinasi yang dilakukan secara masif oleh Pemerintah dan antisipasi potensi peningkatan penularan Covid-19 selama Libur Lebaran juga berjalan dengan baik.

Pelaksanaan PPKM mikro dan penyekatan di titik-titik mudik lebaran di seluruh wilayah Indonesia berhasil menekan angka penularan Covid-19 sehingga tidak terjadi lonjakan yang signifikan seperti yang terjadi paska libur akhir tahun 2020.

Antisipasi penularan covid saat libur Lebaran menunjukkan hasil yang positif dibandingkan saat libur tahun baru lalu. Hingga 28 Mei, angka positif harian secara nasional sebesar 6115 dengan jumlah tes yang dilakukan sebanyak 52.192 tes. Dengan kata lain, jumlah positive rate secara nasional selama libur lebaran sebesar 9,6%, turun jauh dibandingkan positive rate saat libur akhir tahun lalu. Bahkan di DKI Jakarta, nilai positive rate sebesar 7,8%.

Keberhasilan pelaksanaan kebijakan antisipasi oleh Pemerintah ini juga didukung oleh masifnya kegiatan vaksinasi.

Berdasarkan data Our World in data, jumlah penerima vaksinasi di Indonesia dibanding negara setara di Asia sangat bagus. Tercatat 6% dari total penduduk Indonesia telah menerima dosis pertama. Angka ini tertinggi nomer 2 setelah Malaysia dan jauh diatas Thailand dan Filipina yang belum mencapai 4%. Bahkan Vietnam baru mencapai angka 1%.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya