JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia ( KAI) melakukan integrasi jalur kereta api (KA) menuju pelabuhan. Hal tersebut ditandai dengan peresmian rangkaian 10 gerbong berkapasitas 20 TEUs dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menuju Stasiun Pasoso Jakarta.
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo mengatakan, integrasi jalur KA dan pelabuhan ini merupakan salah satu wujud implementasi MoU antara KAI dan Pelindo III pada November 2020 lalu. Dengan terbangunnya konektivitas jalur kereta api ke Pelabuhan Tanjung Perak tersebut, maka distribusi logistik menjadi lebih efisien.
Baca Juga: Perbaikan Rel Selesai, Jadwal KA di Stasiun Gambir dan Senen Kembali Normal
“Kami atas nama KAI mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pelindo III dan TPS atas semangat kolaborasi ini mewujudkan sinergi dalam bentuk konektivitas antara angkutan kereta api dan pelabuhan,” ujarnya dalam keterangannya, Jumat (4/6/2021).
Didiek menambahkan reaktivasi angkutan logistik ini merupakan batu loncatan yang sangat penting. Pasalnya dengan diaktifkannya kembali pengoperasian angkutan logistik kereta api dari dan menuju terminal petikemas ini dapat memberikan nilai lebih untuk industri logistik dan kepelabuhanan nasional sebagai value creator dan membuat lebih kompetitif.
Baca Juga: Jalur Ganda KA Cirebon-Jombang Sepanjang 550 Km Resmi Tersambung
“Reaktivasi jalur kereta api yang terintegrasi dengan Terminal Petikemas Surabaya selaras dengan visi KAI yaitu menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik untuk Indonesia,” jelas Didiek.
Jalur Terminal Petikemas Surabaya menuju Stasiun Kalimas kembali diaktifkan setelah terakhir beroperasi pada 30 Maret 2016. KAI telah melakukan berbagai persiapan sebelum jalur itu dinyatakan laik operasi, di antaranya pembongkaran material yang menutupi jalan rel, penggantian wesel dan bantalan rel baru, serta memperbaiki posisi rel.