JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada hari ini. Pergerakan indeks hari ini diramal turun di kisaran 6.039-6.102.
Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG membentuk pola bearish harami dengan indikasi pulled back upper bollinger bands dan resistance pivot fibonacci 161,8% dikisaran 6.100.
Baca Juga: 4 Fakta IHSG Sepekan, Kapitalisasi hingga Transaksi Harian Bursa Meningkat
"Indikator Stochastic dan RSI berada pada area overbought dengan potensi dead-cross apabila terjadi pelemahan pada perdagangan selanjutnya, Indikator MACD divergence negatif dengan histogram dengan potensi terkoreksi lanjutan di awal pekan pada support resistance 6.039-6.102," ujar Lanjar dalam risetnya, Senin (7/6/2021).
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 26,35 poin atau 0,43% ke level 6.065 setelah alami rentetan optimisme sejak tengah pekan akibat data ekonomi yang menopang pemulihan ekonomi Indonesia sebagai indikasi efektivitas kebijakan pemerintah. Saham BMRI, ASII, UNVR, BRPT dan ICBP sebagai saham berkapitalisasi besar alami koreksi wajar di akhir pekan. Investor asing tercatat net buy sebesar Rp265,38 miliar.
Baca Juga: IHSG Pekan Ini Melesat 3,7% ke Level 6.065
Sementara itu, Bursa Asia menutup pekan dengan bervariasi pada indeks Nikkei (-0.40%) dan HangSeng (-0.17%) yang alami pelemahan di saat indeks TOPIX (+0.03%) dan CSI300 (+0.51%) yang mampu bertahan di zona positif. Hubungan antara AS dan China yang kembali keruh menjadi katalis negatif.