Sementara itu, secara umum realisasi Program PEN juga terus didorong di tahun 2021 sebagai stimulus perekonomian jangka pendek. Sampai dengan 11 Juni 2021, realisasi anggaran PEN telah mencapai Rp219,65 triliun rupiah atau 31,4% dari total anggaran sebesar Rp699,4 triliun.
Pemerintah terus memonitor kendala-kendala yang muncul sehingga diharapkan proses realisasi PEN dapat terus diakselerasi sesuai dengan situasi pandemi yang dinamis.
“Dalam rangkaian program PEN, Pemerintah juga telah memberikan insentif fiskal untuk wajib pajak yang terdampak pandemi untuk mendukung eksistensi dan keberlangsungan usahanya. Selain itu, Pemerintah bersama stakeholder terkait juga telah memberikan stimulus kepada sektor- sektor yang memiliki multiplier effect tinggi terhadap perekonomian Indonesia seperti otomotif dan properti,” tutur Airlangga.
(Feby Novalius)