Dolar AS melemah pada hari Kamis (24/6) lalu, setelah menghabiskan pekan ini secara bertahap menjauh dari level tertinggi dua bulan setelah sikap Federal Reserve AS yang secara mengejutkan hawkish dalam hasil pertemuan mereka pada pekan lalu.
Indeks dolar yang mengukur kekuatan dolar terhadap mata uang utama lainnya saat ini berada di level 91,769, turun dibandingkan posisi penutupan sebelumnya yaitu di posisi 91,814.
Sedangkan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun saat ini berada di level 1,497%, naik dibandingkan posisi penutupan sebelumnya 1,487%.
Pada Kamis (24/6) lalu, rupiah ditutup terkoreksi 7 poin atau 0,05% ke posisi Rp14.440 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.433 per dolar AS.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)