Inti Bangun Sejahtera Incar Pendapatan Rp900 Miliar Tahun Ini

Agregasi Harian Neraca, Jurnalis
Rabu 30 Juni 2021 13:43 WIB
Grafik Ekonomi (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
Share :

Perseroan mengalokasikan capex untuk penambahan jumlah menara telekomunakasi yang sampai saat ini direncanakan paling sedikit 486 unit. Di mana jumlah 486 itu hanya dari satu perusahaan penyedia jasa telekomunikasi yang sedang agresif pengembangan jaringan. Sedangan provider lainnya belum selesai menyusun rencananya.

Sebelumnya, emiten menara ini telah merampungkan penjualan 3.000 menara kepada PT Tower Bersama senilai Rp3,98 triliun. Penjualan menara dilakukan untuk memperkuat posisi keuangan perseroan sekaligus mengembangkan strategi usaha di masa depan. Nantinya, dengan struktur saldo kas yang semakin kuat setelah pelaksanaan rencana transaksi, memungkinkan perseroan untuk mengembangkan rencana-rencana strategis jangka panjang disamping pembangunan menara telekomunikasi, juga termasuk investasi dalam bidang ICT [Information Communication Technology).

Adapun nilai transaksi penjualan 3.000 menara tersebut senilai Rp3,98 triliun atau setara dengan 64% ekuitas perseroan. Selain dari transaksi penjualan menara, IBST juga mendapatkan biaya sewa dari pihak pembeli karena sebagian menara berada di atas tanah milik perseroan. Perseroan mengungkapkan, akan menggunakan dana hasil penjualan menara untuk beberapa kepentingan, yaitu pelunasan sebagian utang bank senilai Rp1,5 triliun dan sisanya Rp2,7 triliun akan digunakan untuk pengembangan usaha.

Setelah pelunasan utang tersebut, total liabilitas IBST akan turun menjadi Rp3,08 triliun dan rasio utang terhadap ekuitas berkurang menjadi 0,49.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya