JAKARTA - Kadin Indonesia segera menggelar Musyawarah Nasional (Munas) VIII di Kendari, Sulawesi Tenggara. Salah satu agenda Munas adalah meresmikan Ketua Umum Kadin periode selanjutnya.
Sebanyak 23 asosiasi pun menyatakan dukungan Arsjad Rasjid memimpin Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
Baca Juga: Bertolak ke Sultra, Jokowi Tinjau Vaksinasi hingga Hadiri Munas Kadin
Disampaikan Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwader Indonesia Yukki Nugrahawan Hanafi, , Arsjad dipastikan akan mendulang 80% suara dari total 30 asosiasi Anggota Luar Biasa (ALB) Kadin yang mendapatkan mandat memberikan suara di Munas VIII.
"Dukungan mayoritas kami berikan kepada Arsjad Rasjid yang kami nilai memiliki visi dan misi jelas dalam melakukan pemulihan kesehatan dan meningkatkan ekonomi nasional yang terdampak pandemi," ujar Yukki, dalam keterangannya, Rabu (30/1/2021).
Dengan dukungan luas tersebut, Yukki optimistis Arsjad akan ditetapkan menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia.
Baca Juga: Pengusaha Minta Stimulus UMKM Dilanjutkan hingga Tahun Depan
Sementara itu Wakil Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Eka Sastra menyebutkan, ada sejumlah alasan yang melatarbelakangi dukungan kepada Arsjad semakin kuat. Selain mengusung semangat untuk membangun Kadin baru yang inklusif dan kolaboratif, Arsjad juga memiliki komitmen kuat dalam mengembangkan potensi daerah.
"Ini yang membuat kami jatuh cinta kepada Arsjad Rasjid," ujar Eka.
Eka pun mencontohkan, dukungan Arsjad terhadap pengembangan potensi ekonomi Sulawesi Tenggara, tempat digelarnya Munas VIII Kadin. Kepada media, kata dia, Arsjad secara tegas memberikan dukungannya untuk mengembangkan potensi aspal Buton. Selain itu, sebagai provinsi masa depan Indonesia, Sulawesi Tenggara yang mendapatkan julukan Bumi Anoa itu juga kaya akan nikel.
"Komitmen Arsjad untuk mengembangkan potensi daerah itulah yang kami dukung secara penuh," lanjut Eka.
(Feby Novalius)