MSIN Gandeng Moonton, Gelar E-Sports Star Indonesia Season 2

Tim Okezone, Jurnalis
Selasa 06 Juli 2021 08:00 WIB
Direktur MSIN Valencia Tanoesoedibjo (Foto: MPI)
Share :

Saat ini, Asia Pasifik (APAC) dikenal sebagai pasar game terbesar di dunia yang telah menghasilkan USD84,3 miliar, merepresentasikan hampir 50% dari pendapatan game di seluruh dunia. APAC memiliki 1,45 miliar pemain yang mewakili 54% dari pemain game global. Sebagai potensi pasar game terbesar di Asia Tenggara, Indonesia diprojeksikan akan mencatat pendapatan game sebesar USD1,7 miliar pada tahun 2020 dan akan terus mengalami peningkatan sekitar 25-35% setiap tahunnya.

Selain itu, peningkatan jumlah pemain game secara global juga diprediksikan akan tumbuh pesat, dengan proyeksi peningkatan sebesar 11% YoY pada tahun 2021 sehingga memiliki 3 miliar gamer dari seluruh dunia. Wilayah APAC juga diperkirakan akan terus mengalami pertumbuhan sebesar 11% YoY, dari sekitar 1,45 juta gamer pada tahun 2020 menjadi 1,62 juta pada tahun 2021. Saat ini industri game global didominasi oleh para mobile gamer, yang telah menyumbangkan sekitar 93% pada tahun 2020. Indonesia yang merupakan salah satu negara dengan pengguna internet terbesar di dunia, memiliki lebih dari 50,8 juta mobile gamerSource: Newzoo Source: Newzoo pada tahun 2020 menurut Statista dan diperkirakan akan terus mengalami pertumbuhan menjadi sebesar 127,7 juta mobile gamer pada tahun 2025, ini mewakili pertumbuhan CAGR sebesar 20,3% dari tahun 2020 - 2025.

Update Bisnis ESI

Seperti yang telah diumumkan sebelumnya, unit game khusus yang dimiliki Perseroan menargetkan untuk merilis gamenya sendiri berjudul Rapid Fire pada bulan September 2021 melalui kemitraan dengan pengembang game asal Korea Selatan, LightningVR.co., Ltd (LVR). Selanjutnya, kesepakatan tersebut mencakup hak penerbitan global untuk semua negara, termasuk E-Sports, lisensi, dan hak yang terkait dengan penjualan merchandise. ESI didirikan untuk memberikan solusi inovatif end-to-end yang menyeluruh, mencakup pengembangan game, penerbitan game, manajemen event, yang terdiri dari manajemen bakat & kompetisi E-Sports profesional, serta manajemen tim E-Sports. Penerbitan game ESI akan dibantu dengan kuat oleh TV FTA milik MNCN, yaitu GTV untuk memberikan dukungan pemasaran untuk pasar Indonesia dan RCTI+ untuk mencakup pasar global. Kolaborasi strategis dengan RCTI+ akan terbukti bermanfaat untuk memajukan operasional game ESI, dan diharapkan akan menarik perhatian penggemar game di seluruh dunia, yang diproyeksikan akan tumbuh menjadi 577 juta pada tahun 2024.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya