JAKARTA - Petrokimia Gresik berhasil mencatat kinerja positif dengan perolehan laba sebesar Rp1,42 triliun (audited) atau 118% dari target RKAP 2020.
Menurut Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, pertumbuhan sektor pertanian juga sejalan dengan peningkatan kinerja perusahaan.
Baca Juga: Pupuk Kaltim Bakal IPO Pertengahan 2022
“Kinerja positif Petrokimia Gresik di tahun 2020 merupakan wujud kontribusi nyata perusahaan dalam mendukung pemerintah memperkuat ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19,” ujar Dwi Satriyo, Minggu (11/7/2021).
Dia menjelskan, tidak hanya di pasar domestik, adanya global supply shock juga memberikan peluang Petrokimia Gresik untuk melakukan ekspansi pasar dan menggenjot ekspor.
Baca Juga: Pupuk Indonesia Setor Pajak dan Dividen Rp8,2 Triliun ke Negara
Terbukti, kata dia, selama tahun 2020, penjualan ekspor Petrokimia Gresik mencapai 494 ribu ton, meningkat 25% dari penjualan ekspor tahun 2019. Bahkan Petrokimia Gresik mampu menguasai market share pupuk NPS di India sebesar 35%.