Erick Thohir Akui Sejumlah Rumah Sakit Kekurangan Tenaga Kesehatan

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Selasa 13 Juli 2021 18:13 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatat saat ini sejumlah rumah sakit mengalami kekurangan tenaga kesehatan (nakes). Sementara, penyebaran varian Covid-19 varian Delta tetap meninggi.

Menteri BUMN, Erick Thohir menyebut, salah satu langkah untuk menahan laju penyebaran virus tersebut adalah dengan memasifkan vaksinasi nasional. Erick mencatat, saat ini jumlah kematian akibat Covid-19 mencapai 60.000 orang.

Karena itu, tidak ada alasan bagi pemerintah untuk mempercepat vaksinasi nasional dengan menggandeng sejumlah pihak, salah satunya adalah anggota Holding BUMN Farmasi, PT Kimia Farma Tbk,. Kondisi tersebut sekaligus menjadi alasan pemerintah memperluas cakupan vaksinasi gotong royong.

"Kekurangan nakes, harian delta yang tingkat penularannya cepat, dan tadi banyak yang meninggal, masa kita berdiam diri. Seperti biasanya kami ditugaskan, kita punya jaringan apotek Kimia Farma itu 1.300 dan di dalam apotik itu ada klinik-kliniknya, saya udah lihat, ada dokternya ada nakesnya, apa salahnya kalau kita mengurangi beban nakes yang ada di rumah sakit, apa salahnya kita ingin bantu, dan ini ada penugasan yang jelas," ujar Erick, Selasa (13/7/2021).

Baca Juga: Tuduhan Komersialisasi Vaksin Covid-19 Berbayar, Erick Thohir: Tim Saya Bukan seperti Itu!

Tak terbatas pada perusahaan farmasi pelat merah. Pemerintah pun berencana menggandeng perusahaan swasta dan asosiasi seperti Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) untuk ambil bagian dalam pelaksanaan vaksinasi nasional.

"Kita kemarin sama kadin, sekarang bisa aja kita bekerja sama dengan HIPMI atau asosiasi industri mebel, kan tadi jaringan klinik Kimia Farma yang punya BUMN banyak, jadi kita bukan berarti sekonyong-konyong kita melakukan ini, jadi kita punya tadi, melakukan percepatan vaksinasi harus dilakukan," tutur dia.

Baca Juga: Erick Thohir ke Krakatau Steel: Kebutuhan Oksigen Medis Sangat Mendesak!

Erick juga mengingatkan bahwa seluruh pendanaan vaksinasi gotong royong baik badan usaha maupun individu tidak menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya