Berikutnya hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan bibit yang harus dilihat dengan jeli. Saat ini jenis yang paling laris di pasaran umumnya adalah lobster pasir (panulirus homarus) dan lobster mutiara.
Dalam hal pemberian makan lobster umumnya dilakukan dua kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari. Untuk pakannya bisa dengan daging ikan rucah, bekicot, siput dan tiram yang sudah di cincang terlebih dahulu.
Kecukupan makanan penting menjaga risiko yang paling sering terjadi dalam budidaya lobster yaitu risiko lobster saling memakan alias kanibal. Secara umum ini akan terjadi bila asupan makanannya kurang. Bila makanannya kurang atau tidak cukup maka lobster akan memangsa temannya.
Kanibalisme adalah tantangan utama yang menyebabkan kematian dalam budidaya lobster. Hal ini biasa terjadi karena pemeliharaan secara berbarengan namun tidak kondusif. Sehingga potensi kanibalisme muncul saat lobster molting (pergantian kulit). Karena itu dibutuhkan teknik shelter lobster yang umumnya berbentuk bundar, segitiga, atau persegi.
Jadi terakhir dia menyarankan bila pembudidaya ingin lobster cepat besar maka harus mengerti teknik untuk memudahkan lobster melakukan molting dengan selamat.
(Feby Novalius)