JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengharapkan pengusaha dan buruh dapat berkolaborasi dalam pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19. Kerja sama pengusaha dan buruh menurut Menteri Tenaga Kerja adalah langkah yang tepat dalam menghadapi situasi pandemi dan pembatasan sosial
"Yang paling penting lagi adalah semua upaya ini tidak bisa dijalankan secara parsial, namun harus dilakukan secara serentak bersama-sama, dengan melibatkan pengusaha dan pekerja sebagai tanggungjawab dan persoalan bersama," kata Ida Fauziah dalam Deklarasi Gotong Royong, di Jakarta, Rabu (13/7/2021).
Menaker Ida Fauziah memahami bahwa saat ini masyarakat khususnya buruh di seluruh dunia sedang menghadapi disrupsi.
Baca Juga: Menaker Tak Ingin PPKM Darurat Ciptakan Suasana Tak Kondusif bagi Pengusaha
Dia memandang bahwa masyarakat marjinal, buruh berpendidikan/berketerampilan rendah menjadi golongan yang paling terdampak pandemi.
Seperti diketahui, Menaker bersama unsur pengusaha dan buruh menyepakati 6 butir pernyataan Deklarasi Gotong Royong.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19, Menaker Minta Pekerja Lebih Produktif
"Deklarasi ini merupakan bentuk komitmen bersama sekaligus kolaborasi antara pemerintah, pengusaha dan pekerja/buruh, agar dapat mengatasi tantangan ketenagakerjaan yang dilandasi semangat saling peduli, optimis, dan bersama-sama bangkit dari dampak pandemi Covid-19," ujarnya.